Indonesia sedang menghadapi tantangan dan peluang besar dalam era transformasi digital, dan salah satu hal yang menjadi kunci sukses dalam perjalanan ini adalah penggunaan data science. Tantangan dan peluang data science dalam transformasi digital di Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menurut Dr. Djatmiko, seorang pakar data science dari Universitas Indonesia, “Tantangan utama dalam mengimplementasikan data science di Indonesia adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya data dalam pengambilan keputusan. Banyak perusahaan dan organisasi masih merasa cukup dengan menggunakan metode konvensional dalam mengelola data mereka.”
Namun, di tengah tantangan tersebut juga terbuka peluang besar bagi perkembangan data science di Indonesia. Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, penggunaan data science dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis hingga 60%. Hal ini tentu menjadi peluang emas bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk dapat bersaing secara global.
Salah satu contoh sukses penggunaan data science dalam transformasi digital di Indonesia adalah PT. Go-Jek. Dengan memanfaatkan data secara optimal, Go-Jek mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya dan meningkatkan pendapatan perusahaan secara signifikan.
Namun, tantangan dalam mengimplementasikan data science tidak hanya terjadi di sektor bisnis, tetapi juga di sektor pemerintahan. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, “Pemerintah perlu meningkatkan literasi data di kalangan pegawai negeri agar dapat memanfaatkan data secara efektif dalam pengambilan keputusan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tantangan dan peluang data science dalam transformasi digital di Indonesia memang besar, namun dengan kesadaran dan komitmen yang tinggi, Indonesia dapat memanfaatkan potensi data science secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa.